8 Misteri Dunia yang Masih Aja Dicari Kebenarannya
Misteri Dunia — Banyak sekali fenomena-fenomena atau peristiwa yang masih menjadi misteri dan tersebar di berbagai belahan dunia.
Beberapa misteri tersebut sudah berhasil diteliti dan dibuktikan secara ilmiah serta terpecahkan, namun sebagian diantaranya masih berupa misteri yang belum terpecahkan hingga saat ini.
Melalui penanggalan karbon, manuskrip tersebut diketahui dibuat antara tahun 1404 - 1438 dimana setiap halamannya dibuat dengan menggunakan kulit anak sapi/lembu (calfskin).
The Voynich Manuscript (Image Courtesy of Beinecke Library)
Dalam Voynich Manuscript tersebut, terdapat diagram yang menggambarkan secara detail suatu spesies tanaman yang tidak memiliki kecocokan dengan spesies tanaman yang (dikenali) terdapat di bumi.
Singkatnya, spesies tanaman yang digambarkan dalam Voynich Manuscript tersebut tidak ada di bumi atau belum diketahui keberadaannya.
Sehingga memunculkan berbagai macam spekulasi mengenai manuskrip tersebut. Beberapa berpendat bahwa manuskrip tersebut berasal dari generasi alien, dan sebagian berpendapat bahwa manuskrip tersebut merupakan Pharmacopoeia atau sebuah buku yang berisi tentang obat-obatan beserta efek dan tata cara pembuatan dan penggunaannya.
Namun sampai saat ini, belum ada penelitian yang mampu mengungkap misteri dibalik tulisan yang terdapat didalam The Voynich Manuscript tersebut.
Taos, New Mexico (Image Courtesy of Wikimedia)
Kota kecil ini merupakan kota bagi penduduk yang santai dan juga rumah bagi misteri yang tidak biasa yang dikenal dengan sebutan "The Hum" atau dengungan yang tidak diketahui sumber dan asalnya yang mana misteri tersebut pertama kali dilaporkan terjadi pada awal tahun 1990-an.
The Hum
Sejumlah ilmuwan dari laboratorium nasional negara dan beberapa universitas setempat melakukan serangkaian tes guna mengungkap fenomena yang dilaporkan oleh warga Taos, namun tidak ada satupun keterangan yang mampu menjelaskan misteri mengenai dengungan tersebut.
Aiud, Rumania (Image Courtesy of Wikipedia)
Aluminium Wedge of Aiud adalah objek berbentuk wedge yang ditemukan dua kilometer sebelah timur Aiud, Rumania, tepatnya di tepi Sungai Mures pada tahun 1974.
Benda tersebut dilaporkan digali dari kedalaman 35 kaki di bawah pasir bersamaan dengan dua tulang mastodon. Mastodon adalah sebuah spesies mamalia bertaring yang telah punah. Secara fisik, artefak tersebut tampak mirip dengan kepala palu.
Wedge tersebut kemudian dibawa ke Institut Arkeologi Cluj-Napoca untuk diperiksa, di mana artefak tersebut diketahui terbuat dari campuran logam aluminium yang terbungkus dengan lapisan oksida yang tipis.
Campuran logam yang terdapat pada Aluminum Wedge of Aiud tersebut terdiri dari 12 unsur (elemen) yang berbeda.
Artefak Aluminum Wedge (Image Courtesy of Rationalwiki)
Selain itu, artefak tersebut dianggap aneh karena aluminium belum ditemukan sampai 1808 dan tidak diproduksi dalam jumlah yang banyak sampai 1885. Sedangkan untuk membuat aluminium saja dibutuhkan 1.000 derajat suhu panas.
Dikutip dari situs coolinterestingstuff.com, faktanya, artefak tersebut ditemukan pada lapisan yang sama di dalam bumi bersamaan dengan tulang mastodon, yang mana artinya kedua artefak tersebut memiliki usia yang tidak jauh berbeda yaitu sekitar 11.000 tahun.
Banyak orang beranggapan bahwa artefak tersebut merupakan sebuah bukti bahwa alien pernah mengunjungi Bumi.
Disamping itu, sejumlah teknisi juga menyebutkan bahwa artefak tersebut menyerupai kaki dari roda pendaratan, tidak berbeda dengan teknologi yang digunakan pada pesawat ruang angkasa.
Selain itu, para komunitas ilmiah pun meyakini bahwa artefak tersebut dibuat di bumi namun tujuannya belum dapat di identifikasikan dengan jelas.
Karena minimnya informasi terkait Aluminum Wedge of Aiud membuat artefak tersebut tetap menjadi misteri sampai saat ini. Artefak nya pun tidak untuk di tunjukan di ruang publik dan disimpan dilokasi yang dirahasiakan. Namun, foto-foto artefak tersebut memang ada.
Overtoun Bridge (Image Courtesy of YouTube)
Selesai dibangun pada tahun 1895 oleh seorang insinyur sipil H. E. Milner, The Overtoun Bridge telah menarik perhatian media internasional setelah adanya laporan sejumlah anjing yang melompat dari jembatan tersebut dan kemudian ditemukan tewas 50 kaki (15 meter) dibawah jembatan tersebut.
Penelitian menunjukkan bahwa sejak tahun 1950-an atau 1960-an, banyak anjing telah melompat dari jembatan tersebut, sekitar satu anjing per tahunnya.
Satu-satunya faktor yang paling berhubungan dengan fenomena anjing bunuh diri ini yaitu anjing-anjing tersebut melompat dari sisi yang sama dari jembatan, pada cuaca yang cerah, dan merupakan anjing yang memiliki moncong panjang.
Namun yang paling menggemparkan adalah foto yang dibuat oleh Dr.Robert Kenneth Wilson pada 19 April 1934. Foto ini menampakkan sosok nessie secara jelas.
Di situ nessie terlihat sedang menyembul dari permukaan air dengan menampakkan kepala dan lehernya yang panjang.
Dari foto itu, berkembanglah berbagai dugaan tentang apa sebenarnya Nessie ini. Namun, ada juga yang meragukan apakah Nessie benar-benar ada.
Monumen misterius tersebut adalah stonehenge, yaitu suatu bangunan yang dibangun pada zaman Perunggu, dan Neolitikum.
Stonehenge (Image Courtesy of Wikimedia)
Monumen stonehenge semakin misterius karena nyatanya monumen tersebut didirikan oleh sebuah kebudayaan yang tidak memiliki catatan-catatan sejarah.
Banyak sekali pendapat yang dikemukakan sejumlah orang mengenai stonehenge, beberapa dari mereka berpendapat bahwa monumen stonehenge tersebut dibangun oleh para alien, sebagian lainnya percaya kalau monumen ini dibangun dengan kekuatan supranatural.
Karena menurut mereka, mustahil manusia masa lampau dengan teknologi purba nya mampu membangun monumen yang sedemikian besar dan rumit.
Wow! Signal (Image Courtesy of Wikipedia)
Sinyal tersebut berlangsung selama 72 detik, selanjutnya tidak dideteksi lagi. Sinyal Wow! segera menjadi pusat perhatian media.
Wow signal tersebut berasal dari barat laut klaster globular M55 di konstelasi sagitarius yang mana jaraknya dengan bumi adalah 120 tahun cahaya atau sama dengan 126 triliun mil
Segitiga Bermuda adalah sebuah wilayah lautan di Samudra Atlantik seluas 1,5 juta mil persegi atau 4 juta km persegi yang membentuk garis segitiga antara Bermuda, wilayah teritorial Britania Raya sebagai titik di sebelah utara, Puerto Riko, teritorial Amerika Serikat sebagai titik di sebelah selatan dan Miami, negara bagian Florida, Amerika Serikat sebagai titik di sebelah barat.
Penamaan segitiga bermuda bermula dari seorang wartawan bernama Vincent Gaddis yang menulis artikel yang diterbitkan pada Februari 1964 dalam majalah Argosy dengan judul "The deadly Bermuda Triangle".
Kemudian, nama Bermuda Triangle tersebut di populerkan kembali oleh seorang penulis bernama Charles Berlitz dalam bukunya yang berjudul "The Bermuda Triangle" yang terbit pada tahun 1974.
Misteri segitiga bermuda dimulai ketika banyak kapal laut, perahu dan pesawat terbang menghilang secara misterius di wilayah tersebut.
Dalam satu abad terakhir ini diperkirakan sekitar 50 kapal laut dan 20 pesawat terbang menghilang secara misterius di segitiga bermuda ini.
Salah satu kisah mengenai kemisteriusan segitiga bermuda ialah peristiwa hilangnya sebuah kapal bernama USS Cyclops pada tahun 1918. Kapal tersebut berlayar dari Salvador ke Maryland dengan membawa muatan batu bara untuk angkatan laut Amerika.
Namun kapal USS Cyclops tersebut tidak pernah sampai ke tujuannya. Para pencari hanya menemukan keterangan bahwa kapal itu berlabuh di Barbados pada tanggal 3 dan 4 Maret untuk menambah persediaan. Setelah itu, hilang tanpa jejak.
Kisah yang paling populer adalah peristiwa hilangnya 5 pesawat militer Amerika (flight 19) pada tanggal 5 Desember 1945. Dimana pada hari itu, 5 pesawat pengebom Avenger berangkat dari pangkalan angkatan laut di Fort Lauderdale, Florida pada pukul 14:10. Kelima pesawat itu dikemudikan oleh para prajurit penerbang yang dipimpin oleh Lt. Charles Taylor.
Ilustrasi penerbangan (Image Courtesy of Wikipedia)
Satu setengah jam kemudian, Lt. Robert Cox di pangkalan menerima transmisi radio dari Lt. Charles Taylor yang mengatakan bahwa kompasnya berhenti bekerja dan ia kebingungan menentukan arah. Selama beberapa jam berikutnya, pangkalan masih bisa menerima komunikasi radio dari lima pesawat tersebut hingga akhirnya komunikasi mereka terputus pada pukul 19:04.
Setelah dinyatakan hilang, dua pesawat kemudian diperintahkan untuk mencari kelima pesawat beserta awaknya yang hilang tersebut. Namun salah satu pesawat pencari tidak pernah kembali ke pangkalan.
Misteri segita bermuda telah membuat berbagai macam teori bermunculan ke permukaan. Berikut sejumlah teori mengenai misteri hilangnya beberapa kapal dan pesawat di segitiga bermuda dikutip dari enigmablogger.com :
Beberapa misteri tersebut sudah berhasil diteliti dan dibuktikan secara ilmiah serta terpecahkan, namun sebagian diantaranya masih berupa misteri yang belum terpecahkan hingga saat ini.
1. Misteri The Voynich Manuscript
Dinamai oleh seorang penjual buku yang membelinya pada tahun 1912, The Voynich Manuscript merupakan sebuah naskah kuno setebal 240 halaman yang ditulis tangan dengan menggunakan suatu bahasa yang sampai sekarang belum bisa ditafsirkan dan diketahui, bahkan setelah satu abad lamanya.Melalui penanggalan karbon, manuskrip tersebut diketahui dibuat antara tahun 1404 - 1438 dimana setiap halamannya dibuat dengan menggunakan kulit anak sapi/lembu (calfskin).
Dalam Voynich Manuscript tersebut, terdapat diagram yang menggambarkan secara detail suatu spesies tanaman yang tidak memiliki kecocokan dengan spesies tanaman yang (dikenali) terdapat di bumi.
Singkatnya, spesies tanaman yang digambarkan dalam Voynich Manuscript tersebut tidak ada di bumi atau belum diketahui keberadaannya.
Sehingga memunculkan berbagai macam spekulasi mengenai manuskrip tersebut. Beberapa berpendat bahwa manuskrip tersebut berasal dari generasi alien, dan sebagian berpendapat bahwa manuskrip tersebut merupakan Pharmacopoeia atau sebuah buku yang berisi tentang obat-obatan beserta efek dan tata cara pembuatan dan penggunaannya.
Pharmacopoeia berasal dari kata pharmacon (obat) dan poieien (buat). Pharmacopoeia modern berisi penjelasan tentang standar kemurnian, kekuatan, kualitas, dan analisa obat. Sedangkan Pharmacopoeia lama, selain memuat informasi tersebut juga memuat tentang informasi obat yaitu kegunaan obat dalam terapi.
Namun sampai saat ini, belum ada penelitian yang mampu mengungkap misteri dibalik tulisan yang terdapat didalam The Voynich Manuscript tersebut.
2. Misteri The Taos Hum
The Taos Hum atau kota Taos yang terletak di New Mexico telah menjadi rumah bagi banyak penduduk dan orang-orang terkenal termasuk diantaranya Julia Roberts, Dennis Hopper, D. H. Lawrence, Aldous Huxley dan Donald Rumsfeld.Kota kecil ini merupakan kota bagi penduduk yang santai dan juga rumah bagi misteri yang tidak biasa yang dikenal dengan sebutan "The Hum" atau dengungan yang tidak diketahui sumber dan asalnya yang mana misteri tersebut pertama kali dilaporkan terjadi pada awal tahun 1990-an.
The Hum
Sejumlah ilmuwan dari laboratorium nasional negara dan beberapa universitas setempat melakukan serangkaian tes guna mengungkap fenomena yang dilaporkan oleh warga Taos, namun tidak ada satupun keterangan yang mampu menjelaskan misteri mengenai dengungan tersebut.
3. Misteri Aluminum Wedge of Aiud
Aluminium Wedge of Aiud adalah objek berbentuk wedge yang ditemukan dua kilometer sebelah timur Aiud, Rumania, tepatnya di tepi Sungai Mures pada tahun 1974.
Benda tersebut dilaporkan digali dari kedalaman 35 kaki di bawah pasir bersamaan dengan dua tulang mastodon. Mastodon adalah sebuah spesies mamalia bertaring yang telah punah. Secara fisik, artefak tersebut tampak mirip dengan kepala palu.
Wedge tersebut kemudian dibawa ke Institut Arkeologi Cluj-Napoca untuk diperiksa, di mana artefak tersebut diketahui terbuat dari campuran logam aluminium yang terbungkus dengan lapisan oksida yang tipis.
Campuran logam yang terdapat pada Aluminum Wedge of Aiud tersebut terdiri dari 12 unsur (elemen) yang berbeda.
Selain itu, artefak tersebut dianggap aneh karena aluminium belum ditemukan sampai 1808 dan tidak diproduksi dalam jumlah yang banyak sampai 1885. Sedangkan untuk membuat aluminium saja dibutuhkan 1.000 derajat suhu panas.
Dikutip dari situs coolinterestingstuff.com, faktanya, artefak tersebut ditemukan pada lapisan yang sama di dalam bumi bersamaan dengan tulang mastodon, yang mana artinya kedua artefak tersebut memiliki usia yang tidak jauh berbeda yaitu sekitar 11.000 tahun.
Banyak orang beranggapan bahwa artefak tersebut merupakan sebuah bukti bahwa alien pernah mengunjungi Bumi.
Disamping itu, sejumlah teknisi juga menyebutkan bahwa artefak tersebut menyerupai kaki dari roda pendaratan, tidak berbeda dengan teknologi yang digunakan pada pesawat ruang angkasa.
Selain itu, para komunitas ilmiah pun meyakini bahwa artefak tersebut dibuat di bumi namun tujuannya belum dapat di identifikasikan dengan jelas.
Karena minimnya informasi terkait Aluminum Wedge of Aiud membuat artefak tersebut tetap menjadi misteri sampai saat ini. Artefak nya pun tidak untuk di tunjukan di ruang publik dan disimpan dilokasi yang dirahasiakan. Namun, foto-foto artefak tersebut memang ada.
4. Misteri The Overtoun Bridge
Selesai dibangun pada tahun 1895 oleh seorang insinyur sipil H. E. Milner, The Overtoun Bridge telah menarik perhatian media internasional setelah adanya laporan sejumlah anjing yang melompat dari jembatan tersebut dan kemudian ditemukan tewas 50 kaki (15 meter) dibawah jembatan tersebut.
Penelitian menunjukkan bahwa sejak tahun 1950-an atau 1960-an, banyak anjing telah melompat dari jembatan tersebut, sekitar satu anjing per tahunnya.
Satu-satunya faktor yang paling berhubungan dengan fenomena anjing bunuh diri ini yaitu anjing-anjing tersebut melompat dari sisi yang sama dari jembatan, pada cuaca yang cerah, dan merupakan anjing yang memiliki moncong panjang.
5. Misteri The Loch Ness Monster
Pada tanggal 31 Mei 2007, Gordon Holmes mengaku berhasil memvideokan monster Loch Ness yang selama ini menjadi teka-teki karena belum ada yang berhasil membuktikan keberadaannya.Namun yang paling menggemparkan adalah foto yang dibuat oleh Dr.Robert Kenneth Wilson pada 19 April 1934. Foto ini menampakkan sosok nessie secara jelas.
Di situ nessie terlihat sedang menyembul dari permukaan air dengan menampakkan kepala dan lehernya yang panjang.
Dari foto itu, berkembanglah berbagai dugaan tentang apa sebenarnya Nessie ini. Namun, ada juga yang meragukan apakah Nessie benar-benar ada.
6. Misteri Stonehenge
Di lokasi situs purba Wiltshire, Inggris, terdapat sebuah monumen yang sampai saat ini masih menjadi misteri dan objek perdebatan serta kontroversi terkait alasan dan tujuan dibuatnya monumen tersebut.Monumen misterius tersebut adalah stonehenge, yaitu suatu bangunan yang dibangun pada zaman Perunggu, dan Neolitikum.
Monumen stonehenge semakin misterius karena nyatanya monumen tersebut didirikan oleh sebuah kebudayaan yang tidak memiliki catatan-catatan sejarah.
Banyak sekali pendapat yang dikemukakan sejumlah orang mengenai stonehenge, beberapa dari mereka berpendapat bahwa monumen stonehenge tersebut dibangun oleh para alien, sebagian lainnya percaya kalau monumen ini dibangun dengan kekuatan supranatural.
Karena menurut mereka, mustahil manusia masa lampau dengan teknologi purba nya mampu membangun monumen yang sedemikian besar dan rumit.
7. Misteri Wow! Signal
Wow! signal adalah isyarat radio yang dideteksi oleh Dr. Jerry R. Ehman pada tanggal 15 Agustus 1977, ketika bekerja dalam proyek SETI di teleskop radio Big Ear di Ohio State University. Sinyal ini berpotensi berasal dari luar tata surya.Sinyal tersebut berlangsung selama 72 detik, selanjutnya tidak dideteksi lagi. Sinyal Wow! segera menjadi pusat perhatian media.
Wow signal tersebut berasal dari barat laut klaster globular M55 di konstelasi sagitarius yang mana jaraknya dengan bumi adalah 120 tahun cahaya atau sama dengan 126 triliun mil
8. Misteri Segitiga Bermuda
Segitiga Bermuda adalah sebuah wilayah lautan di Samudra Atlantik seluas 1,5 juta mil persegi atau 4 juta km persegi yang membentuk garis segitiga antara Bermuda, wilayah teritorial Britania Raya sebagai titik di sebelah utara, Puerto Riko, teritorial Amerika Serikat sebagai titik di sebelah selatan dan Miami, negara bagian Florida, Amerika Serikat sebagai titik di sebelah barat.
Penamaan segitiga bermuda bermula dari seorang wartawan bernama Vincent Gaddis yang menulis artikel yang diterbitkan pada Februari 1964 dalam majalah Argosy dengan judul "The deadly Bermuda Triangle".
Kemudian, nama Bermuda Triangle tersebut di populerkan kembali oleh seorang penulis bernama Charles Berlitz dalam bukunya yang berjudul "The Bermuda Triangle" yang terbit pada tahun 1974.
Misteri segitiga bermuda dimulai ketika banyak kapal laut, perahu dan pesawat terbang menghilang secara misterius di wilayah tersebut.
Dalam satu abad terakhir ini diperkirakan sekitar 50 kapal laut dan 20 pesawat terbang menghilang secara misterius di segitiga bermuda ini.
Salah satu kisah mengenai kemisteriusan segitiga bermuda ialah peristiwa hilangnya sebuah kapal bernama USS Cyclops pada tahun 1918. Kapal tersebut berlayar dari Salvador ke Maryland dengan membawa muatan batu bara untuk angkatan laut Amerika.
Namun kapal USS Cyclops tersebut tidak pernah sampai ke tujuannya. Para pencari hanya menemukan keterangan bahwa kapal itu berlabuh di Barbados pada tanggal 3 dan 4 Maret untuk menambah persediaan. Setelah itu, hilang tanpa jejak.
Kisah yang paling populer adalah peristiwa hilangnya 5 pesawat militer Amerika (flight 19) pada tanggal 5 Desember 1945. Dimana pada hari itu, 5 pesawat pengebom Avenger berangkat dari pangkalan angkatan laut di Fort Lauderdale, Florida pada pukul 14:10. Kelima pesawat itu dikemudikan oleh para prajurit penerbang yang dipimpin oleh Lt. Charles Taylor.
Satu setengah jam kemudian, Lt. Robert Cox di pangkalan menerima transmisi radio dari Lt. Charles Taylor yang mengatakan bahwa kompasnya berhenti bekerja dan ia kebingungan menentukan arah. Selama beberapa jam berikutnya, pangkalan masih bisa menerima komunikasi radio dari lima pesawat tersebut hingga akhirnya komunikasi mereka terputus pada pukul 19:04.
Setelah dinyatakan hilang, dua pesawat kemudian diperintahkan untuk mencari kelima pesawat beserta awaknya yang hilang tersebut. Namun salah satu pesawat pencari tidak pernah kembali ke pangkalan.
Misteri segita bermuda telah membuat berbagai macam teori bermunculan ke permukaan. Berikut sejumlah teori mengenai misteri hilangnya beberapa kapal dan pesawat di segitiga bermuda dikutip dari enigmablogger.com :
- Menurut para ufolog, di dasar laut Atlantik tempat segitiga bermuda berada, terdapat markas alien yang menculik para kapal dan pesawat.
- Menurut para penganut new age, pesawat dan kapal menghilang karena residu kristal yang berasal dari pulau Atlantis yang misterius. Menurut para spiritualis, segitiga bermuda adalah pintu menuju dimensi keempat.
- Menurut peneliti yang lebih rasional, fenomena ini bisa disebabkan karena gangguan elektromagnetik.
- Bagi para skeptis, yang paling bertanggung jawab adalah cuaca buruk, ketidakberuntungan, bajak laut, navigator yang inkompeten dan human error.