Kuliah Itu Bebas, Enak dan Menyenangkan. Yakin?
Buat kamu yang sekarang lagi US. Semoga semuanya berjalan dengan teramat sangat lancar dan mendapatkan nilai yang terbaik.
Kedepanya, semoga di UN nanti segalanya serba mudah dan lancar, ya! Tentunya dengan hasil yang sangat memuaskan dan juga membanggakan bagi kedua orang tua kamu.
Bagi kamu yang setelah lulus nanti berencana untuk meneruskan ke tingkat pendidikan yang lebih tinggi, terdapat sejumlah pengalaman yang mungkin bisa jadi pandangan baru buat kamu.
Selain itu, ada juga sejumlah anggapan yang baik dan kurang baik tentang kuliah. Oleh karena itu, penting bagi kamu untuk mengetahui sejumlah anggapan-anggapan yang salah selama ini tentang kuliah. Berikut diantaranya:
Tergantung masing-masing orangnya juga.
Nanti kamu akan tahu sendiri bagaimana itu rasa nya kuliah itu.
Bahkan mungkin akan terasa amat sangat menyenangkan apabila kamu memilih jalur pendidikan yang sesuai dengan passion, minat dan bakat yang kamu miliki.
Bagi mereka yang lebih dulu merasakan bangku kuliah mungkin akan merasakan kebebasan dan fleksibelnya waktu yang dimiliki.
Kuliah berbeda dengan jaman kamu sekolah dulu, dimana kamu selalu masuk jam 7 atau jam 8 pagi lalu pulang di sore harinya. Kuliah belum tentu.
Katakanlah kamu punya jadwal kuliah dari jam 8 pagi hingga jam 5 sore. Meskipun lama, tapi sebenarnya jam kuliah kamu itu memiliki jeda waktu yang lumayan lama sehinga kamu punya waktu senggang lebih.
Misalnya, mata kuliah pertama kamu dimulai dari jam 8 hingga jam 10. Setelah itu, mata kuliah berikutnya dimulai lagi dari jam 11 hingga jam 12 siang. Kemudian mata kuliah terakhir kamu ada di jam 3 hingga jam 5 sore.
Artinya kamu punya waktu senggang dari jam 1 siang hingga jam 3 sore sebelum kuliah terakhir dimulai. Nah, waktu-waktu senggang seperti ini lah yang mungkin banyak dimanfaatkan oleh sebagian mahasiswa untuk nongkrong bareng, dll.
Apalagi jika kamu sudah menginjak semester akhir dimana jumlah mata kuliah yang tersisa tinggal sedikit. Sehingga kamu memiliki lebih banyak waktu luang. Bahkan bisa jadi dalam sehari kamu hanya mengambil satu atau dua mata kuliah saja.
Kebebasan dan fleksibilitas waktu seperti ini tidak dimiliki oleh semua mahasiswa lho, ya. Di beberapa perguruan tinggi seperti misalnya Politeknik, jam masuknya hampir mirip dengan waktu kamu sekolah dulu.
Selain itu, kuliah tidak sama seperti ketika kamu sekolah. Jika kamu tidak berada di kelas, kamu akan dicari-cari dan bahkan mungkin bisa jadi masuk ruang guru.
Kalau kuliah, mau masuk ataupun nggak, itu urusan kamu. Meskipun sebagian dosen ada yang peduli sama kamu, tapi kalau kamu nya cuek-cuek aja, mereka pun enggan untuk memperdulikanmu.
Namanya juga mahasiswa, dimana kamu sendiri lah yang menentukan pilihan secara mandiri. Selain itu juga, dengan menjadi seorang mahasiswa, kamu pun dituntut untuk menjadi pribadi yang lebih dewasa dan bertanggung jawab.
Kedepanya, semoga di UN nanti segalanya serba mudah dan lancar, ya! Tentunya dengan hasil yang sangat memuaskan dan juga membanggakan bagi kedua orang tua kamu.
Bagi kamu yang setelah lulus nanti berencana untuk meneruskan ke tingkat pendidikan yang lebih tinggi, terdapat sejumlah pengalaman yang mungkin bisa jadi pandangan baru buat kamu.
Anggapan yang Salah Tentang Kuliah
 |
| Photo by Mometrix Test Prep on Unsplash |
Selain itu, ada juga sejumlah anggapan yang baik dan kurang baik tentang kuliah. Oleh karena itu, penting bagi kamu untuk mengetahui sejumlah anggapan-anggapan yang salah selama ini tentang kuliah. Berikut diantaranya:
1. Anggapan bahwa kuliah Itu menyenangkan
Bisa iya, bisa juga tidak.Tergantung masing-masing orangnya juga.
Nanti kamu akan tahu sendiri bagaimana itu rasa nya kuliah itu.
Bahkan mungkin akan terasa amat sangat menyenangkan apabila kamu memilih jalur pendidikan yang sesuai dengan passion, minat dan bakat yang kamu miliki.
2. Anggapan bahwa kuliah itu enak
Bisa jadi ini cuma anggapan sebagian orang saja yang merasakan adanya perbedaan antara masa sekolahnya dulu dengan masa kuliahnya saat ini.Bagi mereka yang lebih dulu merasakan bangku kuliah mungkin akan merasakan kebebasan dan fleksibelnya waktu yang dimiliki.
Kuliah berbeda dengan jaman kamu sekolah dulu, dimana kamu selalu masuk jam 7 atau jam 8 pagi lalu pulang di sore harinya. Kuliah belum tentu.
Katakanlah kamu punya jadwal kuliah dari jam 8 pagi hingga jam 5 sore. Meskipun lama, tapi sebenarnya jam kuliah kamu itu memiliki jeda waktu yang lumayan lama sehinga kamu punya waktu senggang lebih.
Misalnya, mata kuliah pertama kamu dimulai dari jam 8 hingga jam 10. Setelah itu, mata kuliah berikutnya dimulai lagi dari jam 11 hingga jam 12 siang. Kemudian mata kuliah terakhir kamu ada di jam 3 hingga jam 5 sore.
Artinya kamu punya waktu senggang dari jam 1 siang hingga jam 3 sore sebelum kuliah terakhir dimulai. Nah, waktu-waktu senggang seperti ini lah yang mungkin banyak dimanfaatkan oleh sebagian mahasiswa untuk nongkrong bareng, dll.
Apalagi jika kamu sudah menginjak semester akhir dimana jumlah mata kuliah yang tersisa tinggal sedikit. Sehingga kamu memiliki lebih banyak waktu luang. Bahkan bisa jadi dalam sehari kamu hanya mengambil satu atau dua mata kuliah saja.
Kebebasan dan fleksibilitas waktu seperti ini tidak dimiliki oleh semua mahasiswa lho, ya. Di beberapa perguruan tinggi seperti misalnya Politeknik, jam masuknya hampir mirip dengan waktu kamu sekolah dulu.
3. Anggapan bahwa kuliah itu bebas
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, kebebasan ini terletak pada waktu senggang yang kamu miliki. Sehingga dalam waktu senggang itu kamu bisa bebas melakukan kegiatan apa saja.Selain itu, kuliah tidak sama seperti ketika kamu sekolah. Jika kamu tidak berada di kelas, kamu akan dicari-cari dan bahkan mungkin bisa jadi masuk ruang guru.
Kalau kuliah, mau masuk ataupun nggak, itu urusan kamu. Meskipun sebagian dosen ada yang peduli sama kamu, tapi kalau kamu nya cuek-cuek aja, mereka pun enggan untuk memperdulikanmu.
Namanya juga mahasiswa, dimana kamu sendiri lah yang menentukan pilihan secara mandiri. Selain itu juga, dengan menjadi seorang mahasiswa, kamu pun dituntut untuk menjadi pribadi yang lebih dewasa dan bertanggung jawab.